Jakarta– Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan Portal Kemendikdasmen versi Alfa. Portal ini merupakan sistem terpadu layanan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikdasmen yang terintegrasi dengan portal ASN Digital BKN. Melalui portal ini, diharapkan terbentuknya birokrasi di lingkungan Kemendikdasmen yang lebih sederhana, efisien, transparan, sekaligus membangun budaya kerja ASN yang RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, Humanis) dan SANTUN.
Portal ini merupakan bukti komitmen Kemendikdasmen untuk mewujudkan transformasi digital birokrasi. Portal ini akan mengubah paradigma, cara kerja, serta budaya organisasi ASN, yakni dari pola birkokrasi manual yang rumit menuju tata kelola modern yang akuntabel, adaptif, dan berorientasi pelayanan publik.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa digitalisasi birokrasi adalah kunci reformasi.
“Kita harus move on dari praktik birokrasi lama yang rumit dan berbelit. Portal ini harus menjadi pintu utama yang sederhana dan transparan. ASN juga harus merasa aman dan nyaman dalam mengunggah data mereka, sebab tanpa jaminan keamanan data, transformasi digital tidak akan pernah berhasil,” ujarnya saat peluncuran Portal Kemendikdasmen di Jakarta, 2 Oktober 2025.
Namun, ditegaskan Abdul Mu’ti, Portal Kemendikdasmen akan berdayaguna melalui kolaborasi lintas lembaga. “Keberhasilan portal ini tidak lepas dari kerja sama erat dengan BKN dan Kementerian PANRB. Dengan sistem terintegrasi, kita ingin menghadirkan birokrasi yang modern, responsif, dan benar-benar melayani,” ujarnya.
Abdul Muti optimis Portal Kemendikdasmen akan menjadi tonggak penting bagi terciptanya ekosistem digital ASN yang mendukung pengembangan karir, peningkatan kompetensi, serta perbaikan kualitas layanan pendidikan secara menyeluruh.
“Transformasi digital melalui Portal akan memberikan dampak nyata, tidak hanya bagi ASN, tetapi juga bagi masyarakat luas yang akan merasakan layanan pendidikan yang lebih cepat, transparan, dan bermutu, “tegasnya.

Penyatuan 14 Aplikasi
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan, Portal Kemendikdasmen menyinergikan 14 aplikasi yang ada di lingkungan Kemendikdasmen. Melalui Portal Kemendikdasmen, 14 aplikasi disatukan dalam satu sistem terpadu, mencakup administrasi dasar, data pegawai, mutasi, hingga pengelolaan karir dan kompetensi.
“Di Portal ini ada fitur kenaikan pangkat otomatis dan pensiun otomatis yang bukan sekadar efisiensi administratif, melainkan wujud nyata penyederhanaan birokrasi, karena seluruh proses kini berjalan cepat, tepat, dan berbasis data, “katanya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),Rini Widyantini, menekankan, Portal Kemendikdasmen merupakan bagian dari agenda besar transformasi pemerintahan.
“Portal ini bagian dari pembaruan tata kelola yang menyeluruh. Jika kita ingin layanan publik berkualitas prima, maka ASN harus didukung oleh sistem digital yang prima pula. Government to employee adalah pilar utama dalam membangun pemerintahan digital,” tegasnya.
Apresiasi terhadap kehadiran Portal Kemendikdasmen juga diutarakan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh. Menurutnya, integrasi Portal Kemendikdasmen dengan ASN Digital BKN akan memberikan manfaat nyata bagi aparatur.
“Dengan sistem yang saling terhubung, ASN di jajaran Kemendikdasmen bisa merasakan langsung kemudahan layanan kepegawaian yang cepat, akurat, dan transparan,” jelasnya.
Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah, menambahkan bahwa kualitas data ASN di Kemendikdasmen kini menunjukkan tren positif, dengan indeks mencapai 98,15 persen dan sejumlah indikator yang bahkan melampaui target. Mulai dari data jabatan, pelatihan, potensi pegawai, hingga data penghargaan dan disiplin, semua menjadi fondasi penting untuk keberhasilan transformasi digital kepegawaian.