Jakarta—Dalam rangka mengapresiasi dan sekaligus memotivasi pegawai, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberikan penghargaan kepada beberapa pegawainya. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan dalam kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Anggaran 2023 dan Strategi Pelaksanaan Program Anggaran 2024 di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.
Sebanyak enam orang pegawai Puslapdik meraih penghargaan yang dibagi dalam beberapa kategori, yakni kategori kehadiran dan pengisian Log Harian. Untuk kategori kehadirandengan status ASN, penghargaan diberikan kepada Adriana Kusumawardani dari Tim Kerja Program Indonesia Pintar (PIP) dan Yuni Kartika dari Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT), sedangkan yang berstatus Pegawai Pemerintah NonPegawai Negeri (PPNPN), yang berhasil memperoleh penghargaan adalah Muhammad Nur dari PIP dan Dwi Ernawati dari BPPT. Sementara itu, penghargaan kategori kedisiplinan pengisian Log Harian status ASN diberikan pada Suwadi dari Sub Bagian Tata Usaha dan Budi Nidianto yang berstatus PPNPN dari Tim Kerja Afirmasi Pendidikan.
Selain memperoleh sertifikat, penerima penghargaan juga memperoleh voucher senilai Rp 15 juta yang bisa digunakan untuk biaya pelatihan-pelatihan,kursus-kursus singkat dan kegiatan peningkatan kompetensi lainnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puslapdik, Mohammad Alipi mengungkapkan, pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam melaksanakan tugas.
“Diharapkan pemberian penghargaan tersebut jadi penyemangat bagi pegawai yang bersangkutan dan untuk terus dipertahankan, juga sebagai pemicu bagi pegawai yang lain dalam melaksanakan tugas,”ujarnya.

Selain kepada pegawai secara personal, penghargaan juga diberikan pada Tim Kerja pada beberapa kategori. Tim Kerja Beasiswa Pendidikan Tinggi (BPT) Meraih penghargaan pada dua kategori, yakni pemanfaatan media sosial dan peduli arsip, TimKerja Afirmasi Pendidikan meraih penghargaan dalam kategori Pengelolaan Uang Persediaan (UP) dan Tambahan Uang Persediaan (TUP), dan Sub bagian Tata Usaha memperoleh penghargaan untuk kategori Perencanaan Program dan Anggaran.
“Untuk Tim Kerja, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kerja kolaboratif, dan kerjasama seluruh anggota dalam mencapai target yang ditetapkan dalam PK Kapuslapdik, “kata Alipi.
Menurutnya, pencapaian target program membutuhkan ketua tim yang mampu memberikan arahan yang jelas, mudah dipahami, peduli dan saling menguatkan sehingga apapun yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik.
“Saya berharap, pemberian penghargaan ini bisa jadi contoh bagi tim kerja yang lain, “tambahnya.
Aji Kusumanto mengungkapkan, terkait Tim Kerjanya yang memperoleh penghargaan kategori pengelola UP dan TUP terbaik, kuncinya adalah kedisiplinan dalam melaporkan dan mempertanggungjawabkan UP dan TUP dengan tepat waktu.
Septien Prima Diassari, Ketua Tim BPT menyampaikan ungkapan terima kasih pada Kepala Puslapdik dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha. Menurut wanita yang akrab dipanggil Dias ini, capaian Timnya merupakan hasil kerja bersama seluruh Tim Kerja BPT. “Semoga dapat mempertahankan, juga bisa meningkatkan kinerja kami, “katanya.
Sedangkan Adriana berharap, agar penghargaan yang diterimanya bisa menjadi motivasi bagi rekan rekan yang lain di Puslapdik. Terkait voucher senilai Rp15 juta yang diterimanya, dikatakan wanita yang akrab dipanggil Uke ini akan digunakan sesuai harapan Kepala Puslapdik.
“Akan saya gunakan sesuai harapan pak Kapus, yakni untuk mengikuti pelatihan atau kursus dan pengembangan potensi diri atau kompetensi, “katanya.
Hal senada dikatakan Yuni Kartika. “Voucher yang saya terima akan saya gunakan untuk kursus bahasa Inggris, karena di BPPT banyak bersinggungan dengan perguruan tinggi di luar negeri, “katanya.