Jakarta- Tiga orang mahasiswa penerima KIP Kuliah “terciduk”menjadi tim riset dan perakit mobil hemat energi yang mengikuti ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2023. Kontes tersebut digelar Balai Pengembangan Talenta Indonesia- Pusat Prestasi Nasional (BPPT- Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada awal November 2023 lalu di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta.KMHE 2023 diikuti sebanyak 600 mahasiswa atau 60 tim dari 42 perguruan tinggi se Indonesia.
Ketiga mahasiswa penerima KIP Kuliah, Bersama 4 mahasiswa reguler lainnya, tergabung dalam Tim Otoriter U-DV Tadulako dari Program Studi Teknik Mesin Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah. Di KMHE 2023, Tim Otoriter berlomba di kategori Urban Concept pada kelas Mesin Pembakaran Dalam Diesel. Ketujuh mahasiswa tersebut melakukan riset, merancang dan merakit mobil bermesin 200 CC dengan body terbuat dari serat fiber.
Dionfatra Mantong Patawaran, mahasiswa penerima KIP Kuliah Tahun 2020 yang ditunjuk jadi Ketua Tim Otoriter mengatakan, sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah, dirinya sangat bangga bisa membawa nama baik universitas di kancah nasional.
Mahasiswa asal Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya bisa kuliah tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun dan bisa terlibat di kompetisi nasional.
“Harapan saya kedepannya, pemerintah terus mendukung para mahasiswa yang kurang mampu seperti saya, sehingga mereka semua mendapatkan kesempatan belajar yang lebih baik, “ujar Dion yang berayahkan seorang petani ini.

Baca juga :Siap-Siap Kuliah, Jangan Salah Memilih Program Studi
Hal senada dikatakan Rafliyanto. Mahasiswa penerima KIP Kuliah Tahun 2020 ini sangat bersyukur menjadi Tim Otoriter dan membawa nama universitasnya.
“Saya bisa melanjutkan studi dengan adanya KIP kuliah ini dan menjadi mahasiswa KIP kuliah tidak menjadi penghalang bagi saya untuk membawa nama baik universitas di kancah nasional, “ujar mahasiswa asal Kabupaten Donggala ini.
Dalam Tim Otoriter tersebut, Rafli ditunjuk sebagai driver. Hal itu karena disela-sela perkuliahan, Rafli juga menjalani pekerjaan sebagai pengemudai mobil travel yang melayani rute Palu-Donggala.
Diakui Rafli, dalam KMHE 2023 kategori mobil urban berbahan bakar diesel, Tim Otoriter U-DV Tadulako hanya mencapai ranking 6 dengan torehan penghematan 70-80 Km per liter. Peraih juara pertama dalam kategori yang sama adalah Bengawan Team dari Universitas Sebelas Maret dengan penghematan mencapai 222,21 km/L.
Anak seorang petani ini berharap program KIP kuliah terus berlanjut agar bisa membantu lebih banyak lagi mahasiswa yang memiliki ekonomi sehingga bisa merasakan dunia pendidikan layaknya orang-orang pada umumnya.
“Saya sendiri bercita-cita menjadi seorang engineer yang bisa melanjutkan riset mobil masa depan yang hemat energi, “katanya.
Ditambahkan Rafli, saat ini timnya sedang fokus agar bisa mengikuti Shell eco Marathon Tingkat internasional.

Baca juga :Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Ikut IISMA 2024 Lewat Jalur Afirmasi
Kebanggaan juga ditunjukan anggota tim Otoriter lain, Reynaldi Verrel Kevin. Penerima KIP Kuliah Tahun 2020 ini bangga karena sebagai mahasiswa penerima KIP Kuliah bisa ikut kompetisi tingkat nasional dan mewakili universitas.
“Saya juga banyak ketemu teman baru serta bisa berbagi pengalaman dengan peserta KMHE 2023 lainnya, “kata mahasiswa asal Mamasa, Sulawesi Barat ini.
Berayahkan seorang petani dan ibunya yang menjadi guru, Reynaldi berniat untuk melanjutkan studi S2 agar bisa membahagiakan kedua orang tua, dan mendapat pekerjaan yang layak. “Saya ingin membangun rumah untuk orang tua, “katanya.